RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga

RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga Meriahkan Apel Kesiapsiagaan dan Semarak Musyda 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Purbalingga

Ahad (11/6) Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah gelar Apel Kesiapsiagaan dan Semarak Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48. Kegiatan ini merupakan serangkaian agenda perhelatan Musyda ke 48 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Juni pekan depan. Dalam  kegiatan ini Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berkesempatan hadir sebagai pembina apel. Melalui amanatnya Bupati menyampaikan dukungan, doa dan harapan untuk suksesnya kegiatan pra Musyda dan Musyda nantinya.

“Kami berharap agar pelaksanaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 tingkat Kabupaten Purbalingga dapat berjalan dengan sukses dan lancar, kita doakan bersama hasil Musyda mampu menghasilkan kepengurusan, kepemimpinan Muhammadiyah yang solid dan juga mampu merumuskan rancangan-rancangan program kerja yang bisa memberikan manfaat dalam kemajuan organisasi Muhammadiyah ke depannya".

Pada kesempatan ini Bupati Purbalingga juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Persyarikatan Muhammadiyah atas darma bakti terhadap kemajuan Kabupaten Purbalingga. “Persyarikatan Muhammadiyah tidak hanya berkontribusi dalam bidang keagamaan dan pembinaan umat, tetapi juga meningkatkan derajat kesehatan melalui PKUnya, meningkatkan derajat pendidikan melalui lembaga-lembaga pendidikannya dan juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui BTMnya”.

Seusai apel kesiapsiagaan dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan gelar aksi oleh KOKAM, Tapak Suci, dan Marching Band AUM. Selanjutnya Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah bersama-sama melakukan karnaval semarak musyda. RSU PKU Muhammadiyah ikut memeriahkan karnaval dengan mengirimkan 50 peserta yang terdiri dari nakes dan non-nakes. Peserta karnaval berjalan bersama dengan hati gembira menyambut Musyda. Kegiatan karnaval tidak dilewatkan oleh RSU PKU Muhammadiyah sebagai ajang untuk promosi dengan mengenalkan layanan-layanan kesehatan yang ada dan juga melakukan edukasi kesehatan melalui properti-properti karnaval yang dibawa.

Direktur RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga, dr. Setyana Eka Nurvidyaning, MARS, FRSPH, mendampingi dan ikut berpartisipasi dalam barisan karnaval Musyda ke-48 menyampaikan “Semarak pawai dalam rangka Musyda Muhammadiyah dan Asyiyah Purbalingga ke 48 berjalan lancar dan dilaksanakan secara bergembira oleh seluruh Civitas Hospitalia RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga. Semoga pawai ini menjadi spirit semangat tidak hanya untuk civitas tapi seluruh Warga Muhammadiyah Purbalingga yang nantinya akan melaksanakan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah tanggal 17 dan 18 Juni 2023”.

Beliau juga menyampaikan harapan untuk Musyda yang akan diselenggarakan pekan depan “Harapan hasil musyda nanti menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bisa  memajukan Muhammadiyah Purbalingga serta mencerahkan Jawa Tengah yang tentunya hal ini menjadi spirit kita sebagai Warga Muhammadiyah selalu bermanfaat untuk umat bagaikan sang surya yang selalu bersinar tanpa pamrih, BRAVO” pungkasnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berharap keberadaan RS tersebut dapat memberikan kemaslahatan umat, sekaligus berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Purbalingga.

'Saya sangat menyambut baik, karena ini tentu akan semakin menambah fasilitas kesehatan di Purbalingga yang memang dirasakan masih sangat kurang,' jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan terimakasih pada keluarga besar Muhammadiyah karena telah banyak berkontribusi dalam membangun Purbalingga. Tidak hanya dalam bidang agama dan pembinaan umat, namun juga di bidang lain seperti kesehatan, sosial, ekonomi dan pendidikan.

'Saat ini, PD Muhammadiyah Purbalingga juga sedang merintis pendirian Politeknik Muhammadiyah Purbalingga. Kami dari Pemkab, akan mendukung secara penuh pendirian pendidikan tinggi tersebut. Bahkan kami siap berikan hibah lahan untuk pembangunan Politeknik Muhammadiyah,' kata dia.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah H Tafsir, dalam kesempatan itu menyatakan peresmian RSU Muhammadiyah Purbalingga ini merupakan peresmian ke 2 di wilayah eks Karesidenan Banyumas. 'Sebelumnya, kami juga menghadiri peresmian RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara. Mudah mudahan segera menyusul yang ketiga di Purwokerto,' katanya.

Ketua MPKU Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, H Agus Sukaca dalam pernyataan yang disampaikan secara virtual, mengatakan RS PKU Muhammadiyah Purbalingga merupakan RS PKU Muhammadiyah yang ke 108 di Indonesia. 'Saat ini ada 33 RS PKU lain yang sedang dalam proses pendirian, dan tidak lama kemudian untuk diresmikan,' katanya.

1. Waktu berkunjung (Besuk) pasien:
Pagi : Pukul 11.00 – 13.00
Sore : Pukul 16.00 – 19.00

2. Pintu masuk / keluar berkunjung hanya dari pintu masuk yang telah ditentukan

3. Untuk kepentingan kesehatan, anak sehat dibawah 12 tahun tidak dan tidak diijinkan / dilarang memasuki area perawatan rumah sakit

4. Untuk keselamatan dan kenyamanan psien:
a. Jumlah pengunjung yang masuk ruang perawatan pada saat bersamaan tidak lebih dari 3 (tiga) orang
b. Pengunjung tidak diijinkan membawa bunga ke ruangan Intensive Care Unit (ICU) dan Ruang Rawat Inap Paru atau ruangan lain yang pasiennya alergi terhadap bunga
c. Pengunjung yang sedang sakit flu, tenggorokan atau memiliki penyakit menular tidak diperbolehkan mengunjungi rumah sakit
d. Bicara seperlunya dengan suara yang tidak keras
e. Waktu berkunjung diusahakan sesingkat mungkin
f. Dilarang membawa hewan peliharaan ke lingkungan rumah sakit

5. Tidak diperkenankan membawa barang berharga, tikar / alas tidur, alat / barang elektronik (Rice Cooker, laptop / notebook, setrika atau barang sejenis lainnya( kedalam lingkungan RSHS dan kami tidak bertanggungjawab atas kehilangan, pencurian atau kerusakan terhadap barang tersebut

6. Dilarang merokok selama berada di lingkungan RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga termasuk di area parkir RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga 

7. Setelah jam kunjungan (Besuk) berakhir, petugas Satpam akan menutup / mengunci seluruh pintu ruang rawat inap

8. Petugas Satpam berwenang untuk melaksanakan penertiban sesuai ketentuan tersebut diatas